-
Jeda

Belakangan ini saya banyak menonton kembali film-film keluaran Studio Ghibli. Ada satu hal konsisten yang saya temukan di setiap film-film karya Hayao Miyazaki tersebut, yaitu, adanya adegan-adegan tenang seolah tidak ada yang “terjadi”, seperti riak air di pinggiran kolam, angin yang berhembus di rerumputan, keheningan pada saat Setsuko meninggal perlahan akibat malnutrisi sehingga memaksa kita
-
Sementara

Apapun itu adalah sementara. Kesenangan adalah sementara. Kesedihan adalah sementara. Jadi, kalau sedang merasa hidup ini indah itulah saat dimana kamu harus bersyukur, dan jika roda sedang berputar ke bawah ingat bahwa kamu pasti dapat melawatinya. Ya, hidup memang aneh, terkadang hal-hal yang tidak terduga dapat terjadi begitu saja. Yang perlu diingat bahwa hidup ini
-
Persepsi

Bagaimana kamu menginterpretasi dan memahami dunia ini sangat berpengaruh terhadap apapun kegiatan yang kamu lalui sepanjang hidup, termasuk kepercayaan. Yang menyebabkan terciptanya rasa ketakutan hingga rasa penasaran. Mana yang kamu pilih: memiliki pandangan sempit atau luas? Memiliki ketenangan hati dari ilmu yang dangkal atau rasa haus akan keingintahuan? Apa yang kamu lihat, apa yang kamu
-
Takut

Sering ga sih kamu ketakutan? Jangan sedih, saya yakin semua orang pernah merasakan ketakutan. Takut itu sebuah pertanda baik. Takut itu bagus, bisa digunakan sebagai indikator hidup atas apa yang harus kamu lakukan kedepannya. Takut dengan masa depan, takut melangkah, takut mengambil keputusan. Itu adalah beberapa contoh bahwa kamu berpikir. Memikirkan jalan mana yang ingin
-
Kereta

Pada masa-masa transisi remaja menjadi dewasa adalah masa yang cukup sulit untuk dilalui. Merasa takut dalam menghadapi tantangan hidup yang semakin besar membuat kamu ragu untuk menjalaninya. Kalau memang hidup diibaratkan oleh perjalan kereta, rasanya sangat ingin minta Pak Masinis untuk menghentikan kereta hanya untuk kembali ‘ke rumah’ dan menjadi anak kecil seperti dulu kala, karena
